Bolehkah menyatakan kerinduan? Perasaan kepada seseorang? Tentu saja boleh. Tapi jika kita belum siap untuk mengikatkan diri dalam hubungan yang serius, ikatan yang bahkan oleh negara pun diakui dan dilindungi, maka sampaikanlah perasaan itu pada angin saat menerpa wajah, pada tetes air hujan saat menatap keluar jendela, pada butir nasi saat menatap piring, pada cicak di langit-langit kamar saat sendirian dan tak tahan lagi hingga boleh jadi menangis. Dan jangan lupa, sampaikanlah perasaan itu pada yang maha menyayangi. Semoga semua kehormatan perasaan kita dibalas dengan sesuatu yang lebih baik. - Tere Liye
Posts
Showing posts from August, 2013
ini nih, kece banget yg kaya gini :3
- Get link
- X
- Other Apps
kata kata dibawah ini dikutip dr blognya temennya temen (?) dengan diedit seperlunya tanpa mengurangi maksud kalimatnya. btw, yg nulis ini ikhwan loh, iya cowo, laki laki, dan semacam itulah~ yg kaya gini nih super banget brooo , idaman masa depan bangetz (?) , semoga masih banyak orang2 yg berfikiran seperti ini di luar sana, aamiin :) ".................. Menurutku itu terlalu berlebihan. Dan aku termasuk seorang yang menolak adat “pacaran” sampai sekarang pun aku belum mengetahui arti murni pacaran di kamus besar bahasa Indonesia. Kita mungkin bisa jadi teman. Tapi tidak untuk kata “kekasih” Kata-kata itu cukup berat buatku. Aku masih kecil. Belum cukup bertanggung jawab untuk mempertanggung jawabkan kata “pacaran”. Masih banyak yang harus dipertanggung jawabkan selain pacaran. Sebagai Makhluk Tuhan, Ibadah dan amal yang harus kita pertanggung jawabkan. Sebagai anak, Pesan dan amanah orang tua lah tanggung jawab kita.Dan masih banyak lagi yang harus kita pertang...
ReflectOne Goes to Mauk \m/
- Get link
- X
- Other Apps
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh :) Alhamdulillah, udah samapai di hari hari terakhir ramadhan, sedikit sedih melepas kepergian bulan yang penuh dengan rahmat ini. Yah apa boleh buat, time flies~ hanya bisa berdoa agar tahun depan bisa bertemu kembali dengan bulan ini, dan sudah dalam keadaan tenang karena dapat melanjutkan ke univ dan jurusan yg terbaik, aamiin :') jadi, kali ini mau nyeritain perjalanan anak anak reflectOne (ya walaupun yg ikut cm segelintir, tetep boleh disebut reflectOne, kan?) ke MAUK. dimana itu MAUK? yap, Mauk adalah rumah akhi Auzan Elghiffari Su'ud a.k.a Elghi. jauh banget bung, makanya tadinya sempet ragu juga mau ikut, nanti gimana pulangnya-_- awalnya sih mikirnya begitu, tapi inilah ceritanya..... jadi, hari itu tepat hari setelah bukber di smanitra, capek, ngantuk, jam set. 11 baru pulang, maunya sih abis itu istirahat dirumah, bobo. tapi ternyata, masih ada tugas yang harus dikerjakan dan mengharuskan pergi ke sekolah ...