Allah Sayang Kamu, Din.
"Febri.." . "Aku cuti, Feb." Percakapan yang masih aku ingat sampai hari ini, dan masih terngiang, Din. Percakapan terakhir sama kamu, sebelum kamu kembali kritis saat itu. Allah masih memberikan aku kesempatan buat ketemu dan bicara sama kamu, Din :). Jika melihat ke belakang, 5/6 tahun yang lalu mungkin tepatnya, aku dipertemukan oleh sosok yang sangat ceria dan sangat religius dibanding teman-teman yang lain waktu itu, kami dipertemukan di tempat yang amat indah dengan orang-orang yang sangat luar biasa di dalamnya menurutku. Rohis One. Tidak hanya sampai di situ, tapi kami juga dipersatukan dalam sebuah keluarga kecil, ReflectOne. Lebih lagi, kami teman satu perjuangan menuju cita-cita, belajar besama, les bersama, konsul bersama. Sampai mungkin kami saling terbuka satu sama lain, cerita dari a-z, masalah kecil sampai besar. Hampir 3 tahun aku bersama sosok ini waktu itu, dia yang tahu segala cerita ku, aku juga yang tahu unek-uneknya, Sampai ...