Home is where your story begin

"Home is where your story begin"
Pernah membaca postingan mengenai hubungan pertemananku, dari aku mulai mengerti arti penting kata 'pertemanan" di salah satu postinganku? mungkin postingan ini merupakan sedikit lanjutan dari postingan sebelumnya, bisa dilihat postingan ini.

Allah selalu mempunyai rencana untuk setiap pertemuan, begitu juga dengan pertemuan-pertemuan yang telah Allah rencanakan untukku. Jika pernah baca juga di salah satu postingan ku, aku pernah menuliskan bahwa Allah sangat baik karena dari zaman aku mencari jati diri, Dia telah mempertemukanku dengan orang-orang hebat yang tidak bisa ku ingkari sangat mempengaruhi perkembangan ku.


Ku rasa cerita bertemu dengan mereka sangat pantas jika ku posting di tempat penuh memori ini.

Berawal dari hobi menulis dan harapanku untuk tidak hanya sekedar menjadi mahasiswa yang kuliah pulang kuliah pulang, membuatku bertekad untuk mengikuti beberapa kegiatan saat menjadi mahasiswa. Hal ini yang membuatku mencari jati diri dan memilih UKM yang cocok dengan apa yang aku minati. Setelah banyak pertimbangan saat menjadi mahasiswa baru, maka terpilihlah salah satu UKM yaitu, Studi Ilmiah Mahasiswa (SIM) yang bergerak di bidang keilmiahan dengan semboyannya yang sangat melekat yaitu belajar, berkarya dan mengabdi. Singkat cerita, aku mengikuti segala alur dan proses di dalamnya. Bertemu dengan senior-senior inspiratif dan teman-teman yang sangat sportif memacu semangatku untuk ikut ambil peran dan berkontribusi mengharumkan almamater tercinta, Universitas Sebelas Maret.

Tapi ternyata itu semua hanya bonus. Selama hampir 3 tahun aku tergabung di dalamnya, ada hal lebih yang aku dapatkan dari mereka. Mereka bukan hanya sekedar organisasi, tapi mereka adalah rumah. Tempat dimana aku memulai segala ceritaku hingga aku menjadi diriku hari ini. Mereka bukan sekedar teman berorganisasi, tapi mereka juga keluarga yang siap menerimaku dengan segala apa yang ada pada diriku.

"Tapi aku yakin dirimu akan jadi Febri yang kuat dan menguatkan. Jauh lebih kuat dari Febri dua tahun lalu yang aku kenal."

Sepertinya baru saja aku membaca dan ingat pesan itu selalu di saat aku sudah mulai merasa kehilangan semangat. Namun, ternyata waktu itu sangat cepat berlalu. Cerita itu telah usai secara formal terhitung mulai kemarin, 11 November 2017. Status ku sebagai anggota yang kemudian menjadi pengurus selama 2 tahun dan hari ini, ternyata telah berubah menjadi alumni secara tidak langsung.

Tempat dimana aku bisa berproses menjadi diri yang lebih tangguh dari sebelumnya. Tempat dimana aku ditempa sedemikian rupa untuk menjadi pribadi yang setidaknya bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Tempat dimana aku diharuskan untuk memahami berbagai macam karakter manusia. Tempat dimana aku masih bisa berinteraksi dengan banyak pihak tanpa keluar dari batas yang seharusnya. Tempat dimana aku menjadi diriku sendiri. Tempat dimana aku menemukan kalian, yang telah banyak mengisi waktuku selama kurang lebih 3 tahun ini.

Aku percaya, bahwa Allah selalu mempunyai rencana untuk setiap pertemuan. Begitu juga dengan pertemuan ku dengan kalian. Dulu, saat SMA, aku sudah pernah merasakan ada di titik ini. Harus melepaskan teman-teman seperjuangan yang menemani ku berproses untuk kembali berjuang dengan jalannya masing-masing (cerita bisa dilihat di sini). Sekarang aku harus merasakannya lagi :').

Tapi perbedaanya, aku sekarang bukanlah aku yang dulu. Aku yang sekarang sudah lebih memaknai arti hidup lebih jauh dari yang sebelumnya. Siapapun yang telah mengisi hari-hari kita tidak akan selalu ada bersama kita, ada masa dimana kita akan fokus dengan mimpi kita masing-masing dan berkelana di bagian bumi Allah yang sangat luas ini, berbagi manfaat dan makna hidup dengan siapapun yang telah Allah kehendaki. 

"People will walk away, so you have to learn that you can't lock everyone in. You have to accept that they hold a significant amount of freedom in their life and that in time they will either want to be in your life or not. You'll learn that strangers who became your friends can always go back to be a stranger. You'll learn that the person who once made you laugh, who once meant everything, who once make you feel all sort of emotions can always go back to the person you just met. Because not everyone crosses our paths or leaves mark on our hearts and soul will choose to stay :'). Sometimes, they just come to give us lessons that we can't learn on our own :). It's sad, but actually, that's a reminder for us to make the most out of everyone before they stay in our life is over..."

Ya, tugas ku dan sebagian pengurus lain sebagai makhlukNya telah usai di SIM. Sekarang waktunya kita mencari ladang untuk menebar kebermanfaatan di tempat lain, itu kan intinya? :)

Selamat menebar kebermanfaatan dimana pun tempat kita nanti berada. Semoga Allah selalu tetap membersamai langkah kita kemana pun kaki kita melangkah dan yang paling penting, 

"Do it, for the sake of Allah :)"







Yang sangat bersyukur telah dipertemukan dengan kalian...


Feb.



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ucapan adalah Doa: Pascasarjana ITB

Image
"Siap, nanti kamu lanjut kuliah di sana, aku di ITB ya!" Masih teringat jelas percakapan 2 insan di siang hari, yang entah bagaimana, ternyata sepertinya percakapan ringan tersebut terbawa oleh angin hingga sampai ke 'Arsy-Nya dan Sang Maha Mendengar pun mengabulkannya. Itulah mengapa, ucapan adalah doa, kan? Maka berucaplah yang baik-baik karena kita tidak pernah tau ucapan mana yang akan sampai ke 'Arsy-Nya. Idealis memang, mahasiswa S1 yang sudah memimpikan untuk melanjutkan kembali studinya ke jenjang yang lebih tinggi sejak memasuki tahun ke-dua kuliah. Tidak tanggung-tanggung, Jepang menjadi suatu mimpi yang tertempel di dinding, sebagai negara tujuan selanjutnya untuk kembali menimba ilmu. Saat itu, yang ada di benakku adalah selama mimpi masih gratis, kenapa tidak? Aku hanya bisa berusaha dan untuk hasilnya? Pasti sudah ada yang mengatur :D. Dibuat sejak tahun ke-dua masa kuliah S1 (bahkan masih ku simpan sampai hari ini) Waktu terus berjalan...
Read more

Dattebayo.

Image
Hai!! whoops, just realize that all my posts in here are so blue... :(  haha, iya maafin:" yang punya blog emang tukang galau, dulu tapi sekarang udah ngga kok :D Tapi untuk postingan kali ini dijamin ngga pake galau kokk, wkwk hmm, gimana ya, saat menunggu waktu masuk kuliah yang tinggal semingu lagi, aku kira aku akan bersantai ria di kos, tapi entah kenapa ternyata banyak hal yang harus aku kerjakan. Sampai dimana aku berada di titik jenuh dan tiba-tiba saja kepikiran mau buat postingan tentang suatu yang lagi aku suka sekarang, bahkan tiap aku buka salah satu akun medsosku pasti fanspagenya tidak terlewat aku kunjungi, melihat update-an terbaru tentang hal yang aku sukai ini. Ada yang tau apa??? Bukan boyband boyband korea kok, tenang aku bukan tipe yang suka begituan :" Bukan juga artis-artis luar, aku ngga punya artis yang aku suka banget gitu, sekedar lewat ajaa~ terus apa lagi? Pemain bola? NO! aku ngga ngerti bola, ngga suka juga nonton bola-_- Te...
Read more

What doesn't kill you, makes you stronger!

Image
Terlihat tanggal terakhir postingan di blog ini sudah begitu lama sekali. Hampir 2 tahun sudah tidak menuliskan banyak hal. Memang aku yakin tidak ada pembaca blog ini selain diriku sendiri, namun mengingat blog ini sudah menemani perjalananku sejak SMA, dan blog ini sudah ku anggap sebagai 'pendengar' curhatku yang paling setia, aku tidak akan membiarkannya kosong dalam waktu yang lebih lama lagi. Banyak hal yang sudah ku tulis, baik dipublish ataupun hanya sekedar ku simpan di draft, baik cerita sedih maupun bahagia. Menulis membuat ku dapat mengekspresikan hal yang tidak dapat ku ekspresikan dengan orang lain. Dengan menulis, walaupun tulisan yang hanya ala kadarnya, aku dapat melepaskan segala beban yang sedang menggantung. Memang seringnya tidak ada solusi dari menuliskan segala masalah dan pikiranku, namun ketenangan yang Ia berikan setelah menulis adalah tujuan utama ku. Banyak hal yang terjadi dalam dua tahun ini. Pandemi. Patah hati. Isoman. Tesis. Pengangguran. Jobse...
Read more